Kamis, 26 Januari 2012

RENUNGAN INDAH

RENUNGAN INDAH

Seringkali aku berkata, ketika semua orang memuji milikku

Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan Allah SWT:

Bahwa mobilku hanya titipan – NYA

Bahwa rumahku hanyalah titipan – NYA

Bahwa putraku hanya titipan – NYA

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:

Mengapa Dia menitipkan padaku?

Untuk apa Dia menitipkan ini padaku?

Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik – NYA itu?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah

Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka.
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah

Derita

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta,
Ingin lebih banyak mobil,
Lebih banyak popularitas, dan
Kutolak sakit,
Kutolak kemiskinan,


Seolah semua “derita” adalah hukuman bagiku

Seolah keadilan dan kasih-NYA harus berjalan seperti matematika:
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia

kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku”,
Dan menolak keputusan-NYA yang tak sesuai keinginanku

Ya ALLAH,

Padahal tiap hari kuucapkan: “sesungguhnya salatku, hidup dan matiku hanya

untuk Allah swt.”
”Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan
sama saja

WS. Rendra


Hamba berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Kata-kata Bermakna

Allah Dulu Allah lagi, Allah terus sampai kita mati

Qona’ah

Dapat yang di hati

Tapi tak dapat sekehendak hati

Hidup di dunia tak akan sempurna

Kecuali bagi orang yang beriman dan beramal saleh

Tawadhu

Senyum, Salam, Sapa, Sopan Santun

Tanda-tanda orang yang rendah hati baik hati

Tulus Ikhlas

Senang melihat orang sukses

Sedih melihat orang susah

Pema’af

Beri ma’af setiap orang

Minta maaf setiap saat

Istighfar

Hanya kepada Allah mohon ampun

Hanya kepada Allah bertobat

Semoga kita selamat di dunia, selamat di akhirat dan diselamatkan dari azab api neraka

Amin Ya Rabbal Alamin


Bismillahirahmanirahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Masjid istiqlal berada di pusat Ibu Kota. Tempatnya sangat strategis untuk dijadikan pusat perdagangan dan kegiatan sosial, khususnya untuk warga Muslim di Jakarta.

Perdagangan :

1) Pakaian muslim, sarung, dll;

2) Book Store Islam + ATK

3) Oleh-oleh dari Tanah Suci Mekkah

4) Kuliner Nusantara

5) Jajanan Kue/Snack (seperti di Pasar Senen, Pasar Blok M)

6) Barber Shop, Bekam, Refleksi, Pijat Urut khusus pria

7) Koperasi / Bank Syariah / ATM

8) Trubus (Tanaman + Buah-buahan)

Sosial

1) Tiap-tiap 3 bulan Donor Darah

2) Tiap-tiap 1 tahun sekali Sunatan Massal

3) Klinik Sehat, Dokter Umum, Gigi, Mata, THT + Terapi Stop Merokok

4) Konsultasi Agama, Keluarga, Pendidikan, Kesehatan, dan Bisnis

5) Studi Baca Al Qur’an, khusus orang dewasa dan Studi menjadi Mubaliq / Ustad

6) Pusat Kursus, Kuliner, Kue-kue/Snack, Jahit, Bordir, Salon, Barber Shop, Bekam, Refleksi, Pijat Urut Khusus Pria.


ORANG ISTIQOMAH HARUS

1. BERANI

Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu-ragu (SQ2 Al Baqarah : 147)

2. TENANG (TENTRAM)

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram (SQ 13 Ar Rad : 28)

3. OPTIMIS (HAQUL YAKIN)

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” (SQ 4 Fusilat 30)

4. Dan di antara mereka ada orang yang berdo`a: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (SQ 2 Al Baqarah : 201)

Amin Ya Rabbal Alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar